Sri Mulyani: Strategi Kunci untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan strategi kepada calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024 dalam upaya membangun ekonomi Indonesia. Dalam wawancara eksklusif dengan CNN Indonesia, Dia juga mengungkapkan bahwa strategi tersebut terkait dengan cara menumbuhkan ekonomi, yang memerlukan inovasi dan adaptasi setiap tahunnya.
Kondisi Tak Terduga: Pandemi dan Perang
Sebagai menteri Keuangan dia juga menyoroti situasi tak terduga, seperti pandemi COVID-19 pada 2020 yang mempengaruhi rencana ekonomi. Meski rencana telah disusun, kondisi tak terduga seperti perang Rusia-Ukraina menyulitkan pemulihan ekonomi.
Fleksibilitas dalam Kebijakan Ekonomi
Dalam kondisi tak terduga, Menteri Keuangan ini juga menekankan fleksibilitas dalam kebijakan ekonomi. Para pemimpin harus dapat meracik strategi baru, termasuk memberikan insentif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan.
Sri Mulyani: Peran Inovasi dan Investasi
Sri Mulyani menekankan pentingnya inovasi dan investasi sebagai kunci untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Dengan memberikan insentif, seperti cash transfer untuk menengah bawah dan berbagai insentif untuk memperkuat fundamental, ekonomi dapat tetap tumbuh.
Produktivitas SDM dan Infrastruktur
Selain itu,Menteri keuangan itu Juga menyoroti pentingnya meningkatkan produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan membangun infrastruktur. Indonesia masih memiliki gap infrastruktur yang signifikan dibandingkan dengan negara lain, dan investasi dalam SDM perlu terus diperbarui untuk menjaga daya saing.
Peringatan terhadap Siklus dan Kondisi Global
Sri-Mulyani memberikan peringatan bahwa siklus ekonomi perlu dijaga, dan kondisi global perlu diwaspadai. Investasi struktural fundamental harus terus dilakukan untuk menghindari dampak buruk pada ekonomi.
Kesimpulan
Menteri keuangan Sri-Mulyani merinci strateginya untuk calon presiden: fleksibilitas dalam kebijakan, penekanan pada inovasi dan investasi, peningkatan produktivitas SDM, dan pembangunan infrastruktur. Dalam kondisi tak terduga, adaptasi dan kehati-hatian terhadap siklus ekonomi dan kondisi global menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
