Kendari

Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup: Profil dan Perjalanan karir

Sultra – Kota Kendari kembali merasakan angin segar perubahan kepemimpinan dengan pelantikan Muhammad Yusup sebagai Pelaksana Jabatan Pj Wali Kota Kendari, menggantikan Asmawa Tosepu. Upacara pelantikan yang dipimpin oleh Pelaksana Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto , berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra pada Rabu (27/12/2023).

Muhammad Yusup, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara (Sultra), kini mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin Kota Kendari. Pergantian ini terjadi setelah Asmawa Tosepu bertahan selama 1 tahun 2 bulan.

Dalam berbagai hal, Andap Budhi Revianto menekankan pentingnya melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab. “Jabatan ini adalah amanah yang harus kita tuntaskan, ada kebanggan dan ada kehormatan yang harus kita jaga,” ungkap Andap Budhi.

Beliau juga mendorong Muhammad Yusup untuk segera menyesuaikan diri dan diangkat sebagai pemimpin Kota Kendari. “Kami berharap Pj.Wali Kota yang baru dapat segera menyesuaikan diri dan mulai memimpin Kota Lulo,” tambahnya.

Pergantian kepala daerah bukan hanya perubahan administratif, melainkan bagian dari transformasi kepemimpinan di tingkat lokal. Dengan pengalaman sebelumnya sebagai Kepala BPBD Sultra, diharapkan Muhammad Yusup mampu membawa perubahan positif dan efektifitas dalam pemerintahan Kota Kendari. Tugas Pj. Wali Kota menjadi krusial dalam memastikan kelangsungan dan kemajuan pembangunan di kota tersebut. Semoga dengan kepemimpinan baru ini, Kota Kendari akan semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Profil Muhammad Yusup PJ. Wali Kota kendari

Jejak Pendidikan dan Awal Karier:

Muhammad Yusup lahir pada tanggal 16 Januari 1971, di Kendari, Sulawesi Tenggara , dan memulai pendidikannya di SDN 1 Kendari. Kejeniusannya terus berkembang hingga lulus dari SMPN 2 Kendari pada tahun 1985.

Pendidikan menengahnya di SMAN 7 Yogyakarta membawa Muhammad Yusup mendalami ilmu sosial, yang menjadi landasan karakter kepemimpinannya. Yoker melanjutkan pendidikan tinggi dan meraih gelar Sarjana Ekonomi (SE) dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada tahun 1995.

Gelar ini menjadi landasan penting untuk mencapai kesuksesan dalam birokrasi dunia dan pemerintahan. Rasa haus akan membawa ilmu ke jenjang yang lebih tinggi, dan pada tahun 2003, Muhammad Yusup memperoleh gelar Magister Sains (M.Si) di bidang Ekonomi Pembangunan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Prestasi dan Transformasi di Birokrasi:

Muhammad Yusup, yang dikenal ramah, menduduki berbagai jabatan strategis, seperti Kepala BPBD Kabupaten Muna dan Kabupaten Buton Tengah. Sebagai Pj. Bupati Kabupaten Buton Tengah, Yoker mencatatkan prestasi mengagumkan dengan membawa perubahan signifikan dalam pembangunan perkantoran di Labungkari yang tertunda selama 8 tahun.

Tidak hanya gemilang di ranah politik, tetapi juga dalam sektor UMKM dan koperasi . Sebagai Kadis Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara , Muhammad Yusup atau  Yoker berhasil mengangkat potensi UMKM lobster dan menarik perhatian Menteri Teten Masduki.

Muhammad Yusuf : Membangun Kesejahteraan Bersama:

Muhammad Yusup juga menjadi pendorong penguatan ekonomi nelayan dengan pembangunan keramba lobster. Rencananya, daerah tersebut akan menerima bantuan 2 unit SPBU khusus nelayan melalui APBN mendatang, diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian masyarakat pesisir.

Selain sukses di karir, Yoker menciptakan harmoni dalam kehidupan pribadinya. Menikah dengan Irawillis Kusumadoty, SE, dan menjadi ayah dari tiga anak, Yoker menjaga keseimbangan antara karir dan kehidupan keluarga.

Penerus Prestasi: Anak-Anak Pj Wali kota Kendari Berkiprah di Berbagai Bidang:

Keluarga Yoker tidak hanya gemilang pada sang ayah. Dalam dunia medis, dr. Natasya Naomi Yusup, Sked, menorehkan prestasi sebagai dokter. Muhammad Daffa Gama Putra meniti karir di Akademi Militer (AKMIL), menunjukkan dedikasi tinggi dalam bidang militer. Sementara itu, Salsabila Diva Gama Putri mengejar ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Jakarta , membuktikan semangat belajar dan kesuksesan sebagai warisan ayahnya.

Muhammad Yusup bukan hanya sekedar inspirasi bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, namun juga contoh nyata tentang bagaimana pendidikan, dedikasi, dan keseimbangan dapat membentuk jejak kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button