Berita DaerahKendari

Olah TKP, Aparat Maksimalkan Penyelidikan Kasus Pencurian Di Kantor Gubernur Sultra

Kendari, Kasus pencurian Di Kantor Gubernur Sultra dengan modus Pecah kaca mobil di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, pada Senin pagi, 15 Januari 2024, menjadi fokus serius bagi aparat kepolisian Sulawesi Tenggara. Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol. Ferry Walintukan, menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah bergerak cepat dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian.

Irma dan Hasnita Husen, pegawai di Kantor Gubernur Sultra, menjadi korban dari aksi pencurian ini. Modus operandi yang digunakan pelaku diduga terjadi saat kedua korban tengah mengikuti apel pagi di Kantor Gubernur Sultra, di mana mobil mereka diparkir. Kaca mobil yang pecah menunjukkan tingkat keberanian dan kebiasaan pelaku saat menjalankan aksi kejahatannya.

Kombes Pol. Ferry Walintukan menegaskan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan intensif, dan mereka berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah tegas guna membawa pelaku keadilan. Keseriusan pihak kepolisian dalam menangani kasus ini mencerminkan komitmen mereka terhadap keamanan masyarakat dan penegakan hukum.

“Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan dan akan melakukan upaya maksimal untuk mengungkap kasus ini,” ujar Kombes Pol. Ferry Walintukan.

Penyelidikan yang terus berlanjut menunjukkan kesungguhan pihak kepolisian dalam menemukan pelaku dan membawa mereka ke pengadilan. Polda Sultra juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan ini. Partisipasi masyarakat dianggap penting dalam mendukung upaya penegakan hukum dan menjaga keamanan bersama.

Kabid Humas Polda Sultra menegaskan bahwa keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama pihak kepolisian di Sulawesi Tenggara. Dalam menghadapi tantangan keamanan seperti kasus pencurian ini, kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan. Masyarakat diharapkan dapat menjaga kewaspadaan dan melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan guna mencegah terjadinya kejahatan serupa di masa mendatang.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, kasus pencurian dengan modus pemecahan kaca mobil di Kelurahan Anduonohu menjadi perhatian serius pihak kepolisian Sulawesi Tenggara. Dengan langkah-langkah penyelidikan yang intensif, pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap pelaku dan membawa mereka keadilan. Masyarakat diharapkan turut berperan aktif dalam memberikan informasi yang dapat mendukung upaya penegakan hukum. Keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama, dan kerjasama antara kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat memastikan keamanan bersama.

Berita terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button