FedEX, Sepi Peminat: Pelanggan Butuh yang Ekonomis
Pelanggan Lebih Memilih Opsi Pengiriman Ekonomis di Tengah Perubahan Pasar
Informasi terbaru mengungkapkan bahwa perusahaan raksasa pengiriman, FedEx, mencatat perubahan signifikan dalam perilaku pelanggan terkait opsi pengiriman yang lebih cepat dan mahal. Perubahan ini diyakini terjadi akibat evolusi dalam pola pembelian konsumen selama beberapa tahun terakhir.
FedEx: Opsi Pengiriman Ekonomis Lebih Diminati
Mengutip Pemberitaan dari CNBC, Menurut pernyataan dari pihak FedEx, meningkatnya aktivitas pembelian konsumen yang lebih cepat dan dengan harga tinggi telah mengangkat pendapatan perusahaan ke rekor baru. Namun, seiring dengan keadaan ini, terjadi penurunan permintaan karena konsumen lebih “sensitif” terhadap harga, inflasi yang mereda, dan pasokan yang lebih baik.
Situasi yang sama: Nike, Spirit Airlines, dan Hasbro,
Berbagai sektor industri, termasuk perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Nike, Spirit Airlines, dan Hasbro, telah merasakan dampak Keterlambatan dalam pemesanan dan lonjakan biaya. Sebagai respons terhadap tantangan ini, sejumlah perusahaan mengadopsi strategi pemangkasan biaya untuk meningkatkan efisiensi operasional.
Fokus Pengendalian Biaya, FedEx Abaikan Harga
David Kelly, Kepala Strategi Global J.P. Morgan Asset Management, mengungkapkan bahwa perusahaan cenderung fokus pada pengendalian biaya daripada mengandalkan kekuatan penetapan harga. Hal ini mencerminkan dinamika pasar saat ini, di mana beberapa industri kehilangan kemampuan untuk menaikkan harga produk mereka.
Bertahan, fedEx pangkas biaya Operasional
Meskipun proyeksi pertumbuhan penjualan untuk perusahaan di S&P 500 mengalami penurunan, FedEx tetap mempertahankan prospek pendapatan yang disesuaikan untuk tahun fiskal berikutnya. Perusahaan ini telah mengumumkan langkah-langkah pemotongan biaya untuk menjaga keseimbangan dalam kondisi pasar yang berubah.
Sementara konsumsi konsumen terus menunjukkan ketahanan, dengan pengeluaran ritel selama liburan meningkat, beberapa sektor industri seperti restoran, pakaian, dan bahan makanan mengalami pertumbuhan yang lebih kuat daripada yang lain. Meskipun demikian, produsen otomotif mengalami penurunan kekuatan penetapan harga, terutama karena permintaan yang tinggi dan pasokan yang rendah telah mereda.
Meskipun terdapat kekhawatiran terkait kemampuan konsumen untuk mempertahankan kebiasaan belanja mereka dalam beberapa bulan mendatang, indikator keuangan konsumen Amerika Serikat masih menunjukkan kondisi yang kuat, dengan pasar kerja yang stabil dan belanja yang tetap tinggi. Namun, perlu diperhatikan bahwa sebagian konsumen telah mengalihkan dana mereka dari tabungan ke utang kartu kredit, menciptakan tantangan baru bagi sebagian perusahaan dalam menghadapi perubahan ini.