Kuliner

19 Makanan Meksiko yang mendunia, Sudah Pernah Coba?

Daftar Kuliner Meksiko, dari Makanan, Saus Hingga Minuman

Dalam Dunia tata boga, Negara Meksiko Memiliki Beraneka ragam kuliner yang khas dan cukup menggugah selera. Dari Aroma, gigitan pertama hingga kunyahan yang terakhir, hidangan-atau makanan Meksiko Senantiasa membawa kita dalam Dunia petualangan rasa yang bercita rasa khas.
Mulai dari legenda Tacos yang mendunia hingga makanan tradisional Tamales dan Chiles Rellenos, Meksiko selalu menghadirkan cita rasa unik yang membedakannya dengan Makanan Khas negara manapun

Dari lembutnya Daging di dalam gulungan Tacos hingga kelembutan Enchilada yang bermandikan saus mol, kuliner Meksiko tidak hanya memuaskan lidah tetapi juga menitipkan rasa dan warisan budaya yang mendalam bersama tegukan Margarita dan Horchata yang menjadi teman setia di ujung perjalanan rasa .

Jika Belum puas dengan hidangan berkarakter unik tersebut, maka jangan pernah melewatkan camilan ikonik seperti Churros yang renyah dan Pan Dulce yang manis. Ini Kuliner Meksiko kawan, Dimana cerita kuliner bukan sekedar tentang masakan dan makanan, tetapi perayaan untuk setiap gigitan yang melintasi waktu dan budaya.

Meksiko mengolah rempah dan memberi warna pada tiap hidangan,tanpa batas atas kreatifitas, memperlihatkan keindahan seni memasak dari masa lalu yang tetap hidup dalam setiap sajian yang kekinian. Untuk itu Mari bersama-sama menjelajahi kelezatan Meksiko yang tak pernah berhenti memukau lidah dan hati penikmat kuliner di seluruh dunia.
Berikut 20 daftar Makanan Meksiko Yang Mendunia dan Kemungkinan telah Hadir di kotamu :

1. Tacos / taco

Taco adalah hidangan tradisional Meksiko yang terdiri dari sejenis kulit tipis yang umumnya terbuat dari tepung jagung ataupun tepung gandum, yang kemudian diisi dengan berbagai macam bahan makanan. Hidangan ini seringkali diisi dengan daging panggang, sayuran, keju, saus, dan bahan-bahan lainnya. Taco dapat dianggap sebagai salah satu simbol kuliner Meksiko dan telah menjadi populer di seluruh dunia.

Berikut beberapa komponen umum dalam sebuah taco:

  • Kulit atau Tortilla: Taco biasanya dibuat dengan menggunakan tortilla, yang dapat terbuat dari tepung jagung atau tepung gandum. Tortilla yang tipis dan lentur adalah ciri khas dari taco.
  • Isian (Filling): Ada berbagai macam isian yang dapat dimasukkan ke dalam taco, tergantung pada selera dan preferensi. Beberapa contoh isian yang umum meliputi daging panggang (seperti daging sapi, ayam, atau babi), sayuran seperti selada, tomat, dan bawang, keju, dan saus.
  • Saus (Sauce): Saus-saus beragam seringkali digunakan untuk memberikan rasa tambahan pada taco. Ini bisa mencakup salsa, guacamole, sour cream, atau saus pedas, tergantung pada selera individu.
  • Keju (Cheese): Keju sering ditaburkan di atas isian taco untuk menambah cita rasa gurih.
  • Sayuran (Vegetables): Sayuran segar seperti tomat, selada, dan bawang sering digunakan untuk memberikan tekstur dan rasa segar pada taco.
  • Bumbu dan Rempah (Seasonings): Bumbu dan rempah-rempah, seperti cilantro, jintan, dan lada, sering digunakan untuk memberikan rasa khas pada daging atau isian taco.

Taco dapat disajikan dalam berbagai gaya, termasuk soft taco (dengan kulit yang lentur dan lembut) atau hard taco (dengan kulit yang lebih renyah dan keras). Selain itu, variasi regional di Meksiko dan di seluruh dunia telah menghasilkan berbagai jenis taco dengan karakteristik unik.

Taco sering dianggap sebagai hidangan yang mudah disesuaikan dan dapat disajikan dalam banyak variasi rasa, sehingga menjadi favorit di kalangan banyak orang di seluruh dunia.

2. Enchiladas:

Enchiladas adalah hidangan Meksiko yang juga terkenal, dan seperti taco, mereka melibatkan tortilla yang diisi dengan berbagai bahan dan biasanya disajikan dengan saus. Berikut adalah beberapa informasi tentang enchiladas:

  • Tortilla: Sama seperti taco, enchiladas menggunakan tortilla sebagai dasar hidangannya. Tortilla biasanya diisi dengan berbagai macam bahan dan kemudian digulung.
  • Isian (Filling): Isian enchiladas dapat bervariasi, tetapi umumnya mencakup daging (seperti daging sapi, ayam, atau babi), keju, dan kadang-kadang sayuran seperti bawang atau paprika. Isian tersebut diletakkan di atas tortilla sebelum digulung.
  • Saus: Salah satu ciri khas enchiladas adalah saus yang melapisi atau menuangkan di atasnya. Saus ini dapat bervariasi dari salsa merah, salsa verde (saus hijau), hingga saus mole yang kaya dan kompleks. Saus memberikan rasa khas dan memberikan kelembapan pada enchiladas.
  • Keju: Keju sering ditaburkan di atas enchiladas sebelum dipanggang. Proses pemanggangan membantu melelehkan keju dan menggabungkan rasa yang berbeda dari semua bahan.
  • Panggangan (Baking): Enchiladas sering dipanggang dalam oven setelah diisi dan digulung. Ini tidak hanya membantu menciptakan lapisan keju yang leleh, tetapi juga menggabungkan semua rasa dan membuat tortilla lebih renyah.

Pelengkap: Enchiladas sering disajikan dengan pelengkap seperti guacamole, sour cream, dan potongan sayuran segar.

Sama seperti taco, enchiladas memiliki banyak variasi tergantung pada selera dan tradisi kuliner regional. Mereka dapat disiapkan dengan berbagai cara, dan bahan isian, saus, dan keju dapat disesuaikan sesuai preferensi individu.

Enchiladas adalah hidangan yang lezat dan memuaskan, sering dianggap sebagai bagian penting dari masakan Meksiko yang kaya rasa dan beragam.

3. Chiles Rellenos:

Chiles Rellenos adalah hidangan Meksiko yang terdiri dari cabai hijau besar yang diisi dengan keju atau daging, kemudian dilapisi dengan adonan dan digoreng. Ini adalah hidangan yang beragam dan lezat dengan rasa dan tekstur yang kaya. Berikut adalah beberapa informasi lebih lanjut tentang Chiles Rellenos:

  • Cabai Poblano: Hidangan ini biasanya menggunakan cabai Poblano, yang berukuran besar dan memiliki tingkat kepedasan yang cukup rendah. Poblano sering digunakan karena memiliki dinding tebal yang cocok untuk diisi dan digoreng.
  • Isian (Filling): Isian tradisional Chiles Rellenos dapat bervariasi. Salah satu isian yang umum adalah keju, meskipun bisa juga mencakup daging cincang seperti daging sapi atau babi, atau campuran kedua bahan tersebut. Keju yang digunakan biasanya adalah jenis yang bisa meleleh, seperti queso fresco atau Oaxaca cheese.
  • Adonan (Batter): Cabai yang diisi kemudian dilapisi dengan adonan ringan sebelum digoreng. Adonan ini dapat terbuat dari telur yang dikocok, tepung, dan bahan lainnya. Tujuannya adalah untuk memberikan lapisan yang renyah dan merata setelah proses penggorengan.
  • Penggorengan (Frying): Setelah dilapisi dengan adonan, cabai yang diisi kemudian digoreng hingga kecokelatan. Proses penggorengan memberikan tekstur renyah pada luar adonan sementara mempertahankan kelembutan cabai di dalamnya.
  • Saus: Chiles Rellenos sering disajikan dengan saus, seperti salsa merah atau saus tomat yang kaya rasa. Saus ini dapat memberikan sentuhan asam dan pedas yang menyatu dengan rasa cabai yang digoreng.

Chiles Rellenos adalah hidangan yang populer di seluruh Meksiko dan memiliki variasi lokal yang khas. Hidangan ini sering dianggap sebagai pilihan yang memuaskan dan menggugah selera, dengan perpaduan rasa pedas, gurih, dan lembut

4. Guacamole:

Guacamole adalah saus khas Meksiko yang terbuat dari alpukat yang dihancurkan dan dicampur dengan bahan-bahan lain seperti tomat, bawang, cabai, cilantro, dan bumbu-bumbu lainnya. Guacamole sering disajikan sebagai camilan atau saus yang nikmat dan sehat. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang guacamole:

  • Alpukat: Alpukat adalah bahan utama dalam guacamole. Buah ini dihancurkan dengan garpu atau dihaluskan untuk menciptakan tekstur yang lembut dan krimi. Alpukat memberikan kelembutan dan rasa kaya pada guacamole.
  • Tomat: Tomat biasanya dicincang dan ditambahkan ke guacamole untuk memberikan rasa segar, sedikit asam, dan tekstur yang berbeda.
  • Bawang: Bawang, baik bawang merah atau bawang putih, sering dimasukkan ke dalam guacamole untuk memberikan rasa tajam yang kontras dengan kelembutan alpukat. Bawang juga memberikan aroma yang khas.
  • Cabai: Cabai segar, seperti jalapeño atau cabai serrano, dapat ditambahkan sesuai selera untuk memberikan kepedasan pada guacamole. Beberapa orang lebih suka guacamole yang lebih pedas, sementara yang lain lebih memilih varian yang lebih ringan.
  • Cilantro: Cilantro (ketumbar segar) sering digunakan untuk memberikan aroma dan rasa khas pada guacamole. Beberapa orang mungkin tidak menyukai cilantro, jadi ini bisa disesuaikan dengan selera.
  • Lime (Jeruk Nipis): Perasan jeruk nipis atau air jeruk nipis sering ditambahkan untuk memberikan rasa asam segar dan mencegah alpukat berubah warna.
  • Garam dan Merica: Bumbu dasar seperti garam dan merica ditambahkan untuk menyesuaikan rasa guacamole sesuai selera.

Guacamole sering disajikan sebagai saus pendamping untuk tortilla chips, tacos, nachos, atau sebagai pelengkap hidangan Meksiko lainnya. Kombinasi rasa alpukat yang kaya, keasaman tomat, pedasnya cabai, dan aroma cilantro membuat guacamole menjadi hidangan yang sangat populer di seluruh dunia.

5. Salsa:

Salsa adalah saus yang berasal dari masakan Meksiko, Salsa dapat dibuat dalam berbagai variasi, dan beberapa jenis salsa yang paling umum mencakup salsa merah (salsa roja) dan salsa hijau (salsa verde). Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang salsa:

  1. Bahan Utama:

    • Tomat (Salsa Merah): Salsa merah umumnya terbuat dari tomat, baik tomat segar atau tomat panggang. Tomat memberikan warna merah khas dan rasa manis serta sedikit asam pada salsa.
    • Tomatillo (Salsa Verde): Salsa verde dibuat dengan menggunakan tomatillo, buah kecil yang terlihat seperti tomat tetapi memiliki kulit yang tidak bisa dimakan. Salsa verde memiliki rasa yang lebih segar dan asam daripada salsa merah.
  2. Cabai:

    • Cabai Segar: Cabai, seperti jalapeño atau serrano, dapat ditambahkan untuk memberikan rasa pedas pada salsa. Beberapa varietas cabai dapat memberikan tingkat kepedasan yang berbeda, sehingga dapat disesuaikan dengan selera.
  3. Bawang dan Bawang Putih:

    • Bawang Merah atau Bawang Bombay: Bawang memberikan rasa tajam dan aroma yang khas pada salsa.
    • Bawang Putih: Bawang putih dapat menambahkan rasa tajam dan kompleksitas pada salsa.

Jeruk Nipis atau Jeruk Lemon:

Perasan jeruk nipis atau jeruk lemon sering ditambahkan untuk memberikan rasa asam segar dan meningkatkan kesegaran salsa.

Cilantro (Ketumbar Segar):

Cilantro sering digunakan untuk memberikan aroma dan rasa khas pada salsa. Namun, beberapa orang mungkin tidak menyukai cilantro, jadi ini bisa disesuaikan dengan selera.

Garam dan Merica:

Seperti kebanyakan saus, garam dan merica dapat ditambahkan sesuai selera untuk menyesuaikan rasa salsa.

Tekstur:

Beberapa orang lebih suka salsa yang halus, sementara yang lain lebih suka tekstur yang kasar. Tekstur salsa dapat diatur dengan cara bahan-bahan diolah, apakah dihaluskan, dicincang, atau diiris.

Salsa dapat disajikan sebagai saus pendamping untuk berbagai hidangan Meksiko, seperti tacos, nachos, enchiladas, atau sebagai pelengkap untuk daging panggang, ikan, atau sayuran. Salsa juga dapat dimodifikasi dengan menambahkan bahan-bahan tambahan seperti mangga, nanas, atau jagung untuk menciptakan variasi rasa yang unik.

6. Burritos:

Burritos adalah hidangan atau makanan Meksiko yang terdiri dari tortilla besar yang diisi dengan berbagai macam bahan, seperti daging panggang, nasi, kacang, keju, sayuran, dan saus. Berikut adalah beberapa elemen umum dalam burritos:

  • Tortilla: Burritos menggunakan tortilla yang lebih besar dibandingkan dengan tortilla yang digunakan dalam taco. Tortilla ini biasanya terbuat dari tepung gandum dan dapat memiliki ukuran yang cukup besar untuk memuat semua isian.
  • Daging Panggang: Daging panggang adalah isian yang umum dalam burritos. Jenis daging yang digunakan bisa bermacam-macam, termasuk daging sapi, ayam, babi, atau bahkan daging vegetarian seperti tahu atau tempeh.
  • Nasi: Burritos seringkali diisi dengan nasi yang dimasak, memberikan tambahan tekstur dan kelembutan. Nasi juga dapat memberikan rasa yang mendalam dan membuat burrito lebih kenyang.
  • Kacang: Beberapa varian burritos mencakup kacang, seperti kacang hitam atau pinto, yang menambahkan protein dan serat.
  • Keju: Keju sering ditambahkan ke dalam burritos untuk memberikan cita rasa gurih dan lembut. Keju yang digunakan bisa beragam, seperti cheddar, jack, atau queso fresco.
  • Sayuran: Sayuran segar atau dimasak seperti selada, tomat, bawang, paprika, dan jagung sering digunakan untuk memberikan warna, rasa segar, dan tekstur pada burritos.
  • Saus: Berbagai saus bisa ditambahkan ke dalam burritos, termasuk salsa, guacamole, sour cream, atau saus pedas, tergantung pada selera individu.
  • Lime (Jeruk Nipis): Beberapa varian burritos mungkin disajikan dengan irisan jeruk nipis, yang dapat memberikan sentuhan asam segar.

Burritos sering kali digulung dan dibungkus dengan rapi menggunakan teknik melipat agar mudah dimakan. Hidangan ini sering disajikan sebagai makanan portabel yang praktis dan dapat disesuaikan sesuai selera pribadi. Varian burritos juga dapat ditemukan di berbagai masakan dunia, terkadang dengan penyesuaian rasa dan isian yang sesuai dengan kebudayaan lokal.

7. Quesadillas: Makanan Meksiko Berbahan Tortilla, Mirip Crepes

Quesadillas yang lezat
Contoh makanan halal meksiko dan seorang gadis meksiko

Quesadilla adalah hidangan atau makanan Meksiko yang terdiri dari dua lapisan tortilla yang diisi dengan keju dan bahan-bahan lainnya, kemudian digoreng atau dipanggang hingga keju meleleh dan lapisan tortilla menjadi renyah. Berikut adalah beberapa elemen umum dalam quesadilla:

  • Tortilla: Quesadillas umumnya menggunakan tortilla tepung gandum, meskipun tortilla jagung juga dapat digunakan. Tortilla ini menjadi lapisan luar dan dalam quesadilla.
  • Keju: Keju adalah bahan utama dalam quesadilla dan memberikan rasa gurih dan lembut pada hidangan ini. Keju yang umum digunakan termasuk cheddar, jack, mozzarella, atau campuran keju lainnya. Beberapa orang juga menambahkan keju krim atau keju asadero untuk kelembutan ekstra.
  • Bahan Tambahan (Opsional): Selain keju, quesadilla dapat diisi dengan berbagai bahan tambahan, seperti daging panggang (daging sapi, ayam, babi), sayuran (seperti paprika, bawang, atau tomat), dan kadang-kadang kacang atau salsa.
  • Minyak atau Mentega: Quesadilla biasanya digoreng atau dipanggang dalam minyak atau mentega untuk memberikan kelembutan pada lapisan tortilla dan membuatnya menjadi renyah.
  • Pelengkap (Opsional): Quesadilla sering disajikan dengan pelengkap seperti salsa, guacamole, sour cream, atau saus pedas untuk memberikan rasa tambahan dan variasi tekstur.

Proses membuat quesadilla melibatkan menempatkan lapisan keju dan bahan-bahan tambahan di atas satu tortilla, menutupinya dengan tortilla kedua, dan kemudian memanggang atau menggoreng hingga keju meleleh dan tortilla menjadi kecokelatan. Setelah itu, quesadilla dapat dipotong menjadi segmen-segmen seperti pizza dan disajikan hangat.

Quesadilla sering disajikan sebagai camilan, hidangan pembuka, atau bahkan sebagai hidangan utama. Keunggulan quesadilla adalah kesederhanaannya dan kemampuan untuk disesuaikan dengan selera individu. Hidangan ini telah menjadi populer di berbagai belahan dunia dan dapat dijumpai di banyak menu restoran Meksiko dan restoran dengan tema kuliner Meksiko.

8. Tamales: Makanan Meksiko yang mirip dodol jagung

Tamales Makanan Meksiko
Gadis Meksiko Penjual tamales

Hidangan terdiri dari adonan maiz yang diisi dengan daging, dibungkus dalam daun jagung, dan dikukus.

Tamales adalah hidangan tradisional atau makanan Meksiko  yang terdiri dari adonan masa (biasanya dibuat dari tepung jagung) yang diisi dengan berbagai macam bahan, seperti daging panggang, sayuran, atau chiles, kemudian dibungkus dengan daun jagung dan dikukus. Berikut adalah beberapa elemen umum dalam tamales:

  • Adonan Masa (Masa Dough): Adonan ini umumnya terbuat dari tepung jagung yang dicampur dengan lemak, kaldu, dan bumbu-bumbu. Proses memasak adonan ini melibatkan pengadukan dan pemadatan hingga mencapai konsistensi yang tepat.
  • Isian (Filling): Tamales dapat diisi dengan berbagai bahan tergantung pada selera dan tradisi. Beberapa isian umum meliputi daging panggang (seperti daging sapi, ayam, babi), saus, chiles, sayuran, dan kadang-kadang keju.
  • Daun Jagung (Corn Husks): Adonan masa dan isian diletakkan di atas sehelai daun jagung yang telah direndam sebelumnya. Daun jagung berfungsi sebagai pembungkus untuk tamales dan memberikan aroma khas pada hidangan.
  • Pengikatan (Tying): Setelah adonan masa dan isian diletakkan di atas daun jagung, tamales kemudian dibungkus dan diikat dengan tali atau serat dari daun jagung untuk menjaga agar mereka tetap utuh selama proses pengukusan.
  • Pengukusan (Steaming): Tamales dikukus hingga adonan masa matang dan mendapat tekstur yang kenyal. Proses pengukusan ini dapat memakan waktu cukup lama tergantung pada ukuran dan ketebalan tamales.
  • Saus atau Sambal (Sauce): Tamales sering disajikan dengan saus atau sambal sebagai pelengkap, yang dapat memberikan rasa tambahan pada hidangan.

Tamales sering kali disajikan pada acara-acara khusus, seperti perayaan Natal, Hari Kemerdekaan Meksiko, atau perayaan agama. Proses pembuatannya bisa melibatkan sejumlah besar orang karena tamales sering disiapkan dalam jumlah besar. Hidangan ini memainkan peran penting dalam warisan kuliner Meksiko dan dihargai karena kekayaan rasa dan tekstur yang dihasilkan dari perpaduan adonan masa dan isian yang beragam.

9. Ceviche: Makanan Meksiko Yang Mirip Sushi

Ceviche adalah hidangan khas Amerika Latin, terutama populer di negara-negara pesisir seperti Peru, Meksiko, Kolombia, dan Ekuador. Hidangan ini terbuat dari ikan atau seafood lainnya yang direndam dalam cairan asam, seperti jus jeruk nipis atau lemon, yang “mengolah” atau “menggumpalkan” daging ikan secara kimia.

Ceviche adalah makanan meksiko yang sangat populer di seluruh dunia dan sering dianggap sebagai hidangan ringan, segar, dan sehat. Keasaman dari jus jeruk nipis atau lemon memberikan sentuhan cerah pada hidangan, sementara bahan-bahan lain menambahkan kompleksitas rasa dan tekstur.

10. Mole: Makanan Meksiko yang Serupa dengan Rendang di Indonesia

Mole adalah saus yang sangat kompleks dan kaya rasa yang berasal dari Meksiko. Saus ini terkenal karena menggunakan campuran bahan-bahan yang beragam dan proses memasak yang melibatkan waktu dan perhatian yang intens. Berikut adalah beberapa informasi tentang mole:

  1. Bahan-Bahan:

    • Cabai: Mole sering mengandung cabai kering, seperti cabai ancho, pasilla, atau chipotle, yang memberikan rasa pedas dan kompleks pada saus.
    • Cokelat: Salah satu ciri khas mole adalah penggunaan cokelat, yang dapat memberikan lapisan rasa yang kaya dan sedikit manis pada saus.
    • Kacang-Kacangan: Bahan seperti kacang tanah, biji bunga matahari, atau biji bunga wijen sering ditambahkan untuk memberikan kekentalan dan kelembutan pada mole.
    • Buah dan Tomat: Mole dapat mengandung buah-buahan seperti plum, tomat, atau tomatillo yang memberikan rasa asam dan manis pada saus.
    • Bawang dan Bawang Putih: Memberikan rasa tajam dan aroma pada mole.
    • Rempah-Rempah: Bahan-bahan seperti kayu manis, cengkeh, dan jintan sering digunakan untuk memberikan aroma dan lapisan rasa yang lebih dalam.
  2. Proses Pembuatan:

    • Pembuatan mole melibatkan proses memanggang dan menggoreng bahan-bahan kering untuk meningkatkan rasa.
    • Bahan-bahan kemudian dihaluskan menjadi pasta atau saus yang halus.
    • Pasta mole kemudian dimasak dalam kaldu atau air hingga mencapai konsistensi yang diinginkan.
  3. Varietas Mole:

    • Ada berbagai jenis mole, termasuk Mole Poblano (yang paling terkenal), Mole Negro, Mole Coloradito, dan lainnya. Setiap varietas memiliki karakteristik rasa yang unik.
  4. Penggunaan:

    • Mole sering digunakan sebagai saus untuk hidangan daging panggang, seperti ayam atau daging sapi.
    • Juga digunakan dalam hidangan khas Meksiko seperti enchiladas, tamales, atau memasak daging seperti pollo en mole (ayam dengan mole).
  5. Tradisi dan Kebudayaan:

    • Mole memiliki makna budaya dan sering dikaitkan dengan perayaan khusus atau acara-acara penting dalam kehidupan Meksiko.

Mole dianggap sebagai salah satu saus paling rumit dan lezat di dunia, dan keberadaannya mencerminkan keanekaragaman dan kekayaan kuliner Meksiko. Setiap daerah atau keluarga dapat memiliki resep mole yang unik dengan kombinasi bahan-bahan dan rasa yang berbeda.

11. Churros: Makanan Meksiko Dalam Bentuk Camilan

Camilan goreng yang biasanya dilapisi gula dan sering disajikan dengan saus cokelat atau karamel.

Churros adalah kudapan yang berasal dari Spanyol, tetapi juga sangat populer di berbagai negara di Amerika Latin dan seluruh dunia. Churros memiliki bentuk seperti tongkat atau pipa dan biasanya digoreng hingga kecokelatan dan dilumuri gula. Berikut adalah beberapa informasi tentang churros:

  1. Adonan churros:

    • churros umumnya terbuat dari campuran air, mentega, gula, garam, dan tepung gandum. Adonan ini diolah hingga menjadi konsistensi yang kental dan elastis.
  2. Penggorengan:
    • Adonan churros kemudian dimasukkan ke dalam kantung pastry dengan ujung bintang atau piringan corong khusus untuk churros. Adonan diperas keluar melalui corong tersebut ke dalam minyak panas untuk digoreng.
  3. Penggorengan dan Penyajian:

    • Churros digoreng hingga kecokelatan, kemudian diangkat dan biasanya ditiriskan untuk menghilangkan kelebihan minyak.
    • Setelah digoreng, churros sering ditaburi dengan campuran gula dan kayu manis untuk memberikan rasa manis dan aroma harum.
  4. Sajian Tambahan:
    • Churros kadang-kadang disajikan dengan saus cokelat, karamel, atau saus vanila untuk dicelupkan. Beberapa tempat juga menyajikan churros dengan es krim atau topping lainnya.
  5. Varietas:
    • Selain churros yang berbentuk panjang, ada juga varietas churros yang berbentuk lingkaran, disebut sebagai “churros loop” atau “churros donut.”
  6. Sejarah dan Tradisi:
    • Churros pertama kali muncul di Spanyol dan diyakini memiliki akar sejarah Arab. Hidangan ini kemudian menjadi populer di Amerika Latin dan banyak negara di seluruh dunia.
  7. Acara Khusus:

    • Churros sering dijual di tempat-tempat rekreasi, taman hiburan, atau acara-acara festival. Mereka juga dapat ditemui di kedai kopi atau tempat makan tertentu yang mengkhususkan diri dalam kudapan manis.

Churros seringkali dianggap sebagai hidangan yang lezat dan memuaskan dengan lapisan gula dan kayu manis yang memberikan cita rasa yang khas. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai kudapan atau pencuci mulut, dan kepopulerannya membuatnya menjadi pilihan yang disukai di seluruh dunia.

12. Pozole: Makanan Meksiko yang Berupa Bubur atau Sup Jagung

Sup khas Meksiko yang terdiri dari maiz (jagung), daging, dan bumbu-bumbu, sering disajikan dengan radish, kubis, dan saus cabai.

Pozole adalah hidangan Meksiko yang lezat dan berupa sup dengan bahan utama daging dan jagung yang direbus bersama bumbu-bumbu. Hidangan ini memiliki sejarah yang kaya dan sering disajikan dalam acara-acara khusus dan perayaan. Berikut adalah beberapa informasi tentang pozole:

  1. Bahan Utama Pozole:

    • Daging: Pozole dapat dibuat dengan berbagai jenis daging, seperti daging ayam, atau sapi. Beberapa resep pozole juga menggunakan kombinasi dari beberapa jenis daging.
    • Jagung Hominy: Pozole biasanya mengandung hominy, yaitu jagung yang telah direndam dalam larutan kapur atau alkali untuk menghilangkan kulitnya. Hominy memberikan tekstur dan rasa khas pada hidangan ini.
  2. Bumbu-Bumbu Pozole:

    • Kaldu: Pozole dimasak dalam kaldu yang kaya rasa, yang sering kali diperoleh dari merebus daging dengan tambahan bumbu seperti bawang, daun ketumbar, dan daun laurel (daun salam).
    • Cabai: Pozole dapat memiliki tingkat kepedasan yang berbeda tergantung pada seberapa banyak cabai yang digunakan. Cabai sering dihaluskan dan ditambahkan ke dalam kaldu atau sebagai pelengkap saat penyajian.
  3. Toping Pozole (Pelengkap):

    • Daun Koriander: Daun koriander segar sering digunakan sebagai hiasan dan memberikan aroma segar pada hidangan.
    • Irisan Bawang: Irisan bawang segar memberikan rasa tajam dan tekstur pada pozole.
    • Irisan Kubis: Kubis segar sering diiris tipis dan disajikan sebagai pelengkap, memberikan kecrispyan pada hidangan.
    • Irisan Lemon atau Jeruk Nipis: Beberapa orang menyukai tambahan asam dari irisan lemon atau jeruk nipis.
  4. Varietas Pozole:

    • Pozole Blanco: Pozole putih tanpa saus tomat, sering kali disajikan dengan daging ayam.
    • Pozole Rojo: Pozole dengan saus merah tomat yang biasanya lebih pedas, sering kali disajikan dengan daging babi.
    • Pozole Verde: Pozole dengan saus hijau yang dihasilkan dari cabai hijau, sering kali disajikan dengan daging ayam.
  5. Bagian dari Tradisi dan Perayaan:

    • Pozole sering dihidangkan dalam perayaan-perayaan khusus, seperti perayaan Natal, Malam Tahun Baru (Nochebuena), dan perayaan-perayaan keluarga atau komunitas.

Pozole merupakan hidangan yang penuh dengan cita rasa dan warisan budaya Meksiko yang kaya. Cara penyajiannya bisa bervariasi tergantung pada preferensi dan tradisi kuliner masing-masing wilayah di Meksiko.

13. Tostadas: Makanan Meksiko berbahan Jagung dan tortilla

Tostadas adalah hidangan Meksiko yang terdiri dari tortilla jagung yang dipanggang atau digoreng hingga menjadi renyah dan keras. Tortilla ini kemudian diisi dengan berbagai macam bahan dan disajikan sebagai hidangan yang sering kali dimakan dengan tangan. Berikut adalah beberapa informasi tentang tostadas:

  1. Tortilla Tostada:

    • Panggang atau Goreng: Tortilla jagung dipanggang atau digoreng hingga menjadi kering dan renyah. Proses ini membuat tortilla memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan dengan tortilla yang belum diolah.
  2. Isian (Toppings):

    • Tostadas dapat diisi dengan berbagai macam bahan, tergantung pada selera dan preferensi lokal. Beberapa isian umum meliputi:
      • Daging: Daging panggang, daging cincang, atau daging ayam sering digunakan sebagai isian.
      • Frijoles (Kacang): Frijoles refritos (kacang yang dihaluskan dan dimasak kembali) atau frijoles negros (kacang hitam) sering digunakan sebagai lapisan dasar pada tostadas.
      • Sayuran: Irisan tomat, selada, bawang, dan potongan alpukat sering digunakan untuk memberikan kesegaran dan kecrispyan.
      • Keju: Keju parut, queso fresco, atau keju krim sering ditaburkan di atasnya.
      • Saus: Salsa merah atau salsa verde sering digunakan sebagai saus pendamping.
  3. Pelengkap:

    • Jeruk Nipis atau Lemon: Seringkali disajikan dengan irisan jeruk nipis atau lemon untuk memberikan sentuhan asam segar.
    • Sour Cream atau Guacamole: Beberapa orang menyajikan tostadas dengan sour cream atau guacamole sebagai pelengkap.
  4. Cara Konsumsi:

    • Tostadas sering dimakan dengan tangan dan dianggap sebagai hidangan yang praktis dan nikmat untuk disantap pada acara santai atau sebagai hidangan ringan.
  5. Varietas Regional:

    • Berbagai daerah di Meksiko dapat memiliki varietas tostadas yang khas, baik dalam hal isian maupun cara penyajian.

Tersedia Di sepanjang Jalan

Tostadas sering dijumpai di warung-warung jalanan dan restoran-restoran Meksiko. Hidangan ini merupakan pilihan yang serbaguna dan dapat disesuaikan sesuai selera individu. Kombinasi rasa dan tekstur yang beragam membuat tostadas menjadi salah satu hidangan yang populer dan disukai di seluruh dunia.

14. Sopes – Makanan Meksiko lainnya dengan tortilla:

 

Sopes adalah hidangan Meksiko yang terdiri dari kepingan tortilla yang dipanggang dan dibentuk sedikit seperti mangkuk untuk membentuk wadah kecil. Kemudian, wadah ini diisi dengan berbagai macam isian dan saus untuk menciptakan hidangan yang lezat dan beraneka rasa. Berikut adalah beberapa informasi tentang sopes:

  1. Tortilla Sopes:
    • Sopes dibuat dari adonan tortilla jagung yang dicetak dan dipanggang atau digoreng hingga menghasilkan cangkang yang sedikit tebal. Cangkang ini kemudian diubah bentuknya dengan meruncingkan pinggirannya dan membentuk wadah kecil di tengahnya.
  2. Isian (Toppings):
    • Sopes dapat diisi dengan berbagai macam bahan, tergantung pada selera dan preferensi lokal. Beberapa isian umum meliputi:
      • Frijoles (Kacang): Frijoles refritos (kacang yang dihaluskan dan dimasak kembali) sering digunakan sebagai lapisan dasar pada sopes.
      • Daging: Daging panggang, daging cincang, atau daging ayam dapat digunakan sebagai isian protein.
      • Sayuran: Irisan tomat, selada, bawang, dan potongan alpukat sering digunakan untuk memberikan kesegaran dan warna pada sopes.
      • Keju: Keju parut, queso fresco, atau keju krim sering ditambahkan sebagai topping.
      • Saus: Salsa merah atau salsa verde, serta saus lainnya, dapat digunakan untuk memberikan rasa pedas dan tambahan cita rasa.
  3. Penggunaan Sour Cream atau Guacamole:
    • Beberapa orang menyajikan sopes dengan tambahan sour cream atau guacamole sebagai pelengkap.
  4. Cara Konsumsi:
    • Sopes sering dimakan dengan tangan dan dianggap sebagai hidangan yang ramah dan bersifat santai. Ukuran sopes yang kecil membuatnya menjadi hidangan yang nyaman diakses dan dinikmati pada acara-acara sosial atau sebagai hidangan ringan.
  5. Varietas Regional:
    • Seperti banyak hidangan Meksiko, variasi sopes dapat ditemukan di berbagai wilayah dan dapat disesuaikan dengan bahan-bahan lokal yang tersedia.

Sopes merupakan salah satu hidangan Meksiko yang populer dan dicintai karena kombinasi rasa dan teksturnya yang beragam. Hidangan ini memberikan fleksibilitas yang besar dalam hal isian, memungkinkan setiap orang untuk menyesuaikannya sesuai dengan selera pribadi.

15. Elote : Jagung bakar Khas Meksiko

 

Elote adalah hidangan jagung panggang yang populer di Meksiko dan di berbagai negara Amerika Latin. Hidangan ini biasanya dijual di jalanan oleh pedagang kaki lima dan dapat dijumpai dalam berbagai variasi. Berikut adalah beberapa informasi tentang elote:

  1. Bahan Utama:
    • Jagung: Jagung muda yang masih dalam tongkol sering digunakan untuk elote. Tongkol jagung biasanya diberi tusuk atau pegangan untuk memudahkan dalam mengonsumsi.
  2. Panggangan atau Pemasakan:
    • Jagung biasanya dipanggang, direbus, atau dimasak dengan cara lain sebelum dihidangkan. Metode panggangan memberikan rasa yang khas dan aroma yang harum.
  3. Pengolesan (Coating):
    • Setelah dimasak, jagung biasanya diolesi dengan lapisan berbagai bahan untuk memberikan cita rasa khusus. Beberapa bahan yang umum digunakan termasuk:
      • Mayones: Jagung sering diolesi dengan mayones, memberikan lapisan lembut dan kaya rasa.
      • Keju: Keju parut atau keju bubuk sering ditaburkan di atas mayones yang masih basah untuk memberikan rasa gurih.
      • Cabai: Seringkali, jagung dipolongi dengan taburan cabai bubuk atau bubuk cabe untuk memberikan sentuhan pedas.
      • Koriander dan Jeruk Nipis: Daun koriander segar dan irisan jeruk nipis sering ditambahkan sebagai penyeimbang dan memberikan aroma segar.
  4. Presentasi:
    • Elote biasanya dihidangkan dengan satu ujung tongkol yang ditusuk atau diberi pegangan, membuatnya mudah untuk dimakan.
  5. Varietas Regional:
    • Setiap daerah atau pedagang elote mungkin memiliki varietas rasa dan presentasi yang berbeda.
  6. Tradisi Populer:
    • Elote sering dijual di jalanan dan di pasar-pasar tradisional di Meksiko. Ini juga menjadi hidangan yang populer pada perayaan dan acara khusus.

Elote adalah contoh yang lezat dari kreativitas kuliner jalanan di Meksiko, menggabungkan rasa manis jagung dengan lapisan berbagai bahan yang lezat. Hidangan ini mencerminkan kekayaan rasa dan tradisi kuliner Meksiko yang populer di seluruh dunia.

16. Flautas: Makanan Tradisional dari olahan Jagung dan daging sapi:

 

Flautas adalah hidangan Meksiko yang terdiri dari tortilla jagung yang diisi dengan daging atau bahan-bahan lain, kemudian digulung dan digoreng hingga menjadi renyah dan berwarna keemasan. Nama “flautas” sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti “seruling” atau “flute,” karena bentuknya yang panjang dan silindris, menyerupai seruling. Berikut adalah beberapa informasi tentang flautas:

  1. Tortilla:
    • Flautas biasanya dibuat dengan menggunakan tortilla jagung yang cukup besar. Tortilla ini kemudian diisi dengan bahan-bahan isian dan digulung seperti gulungan.
  2. Isian (Filling):
    • Daging: Daging ayam, daging sapi, atau daging babi yang dimasak dan dipotong kecil-kecil sering digunakan sebagai isian. Daging bisa dibumbui dengan rempah-rempah dan bumbu khas Meksiko.
    • Frijoles (Kacang): Beberapa varian flautas mungkin juga memasukkan frijoles (kacang yang dihaluskan dan dimasak kembali) sebagai tambahan isian.
  3. Penggulungan dan Penggorengan:
    • Tortilla diisi dengan bahan isian dan kemudian digulung erat seperti gulungan. Gulungan ini kemudian digoreng dalam minyak panas hingga menjadi renyah dan keemasan.
  4. Presentasi dan Pelengkap:
    • Flautas sering disajikan dalam porsi yang kecil, seringkali tiga hingga lima gulungan per porsi.
    • Hidangan ini sering disajikan dengan pelengkap seperti saus salsa, guacamole, sour cream, dan kadang-kadang irisan selada atau tomat segar.
  5. Varian Regional:
    • Setiap daerah di Meksiko dan di luarnya mungkin memiliki varian flautas dengan bahan isian dan saus yang bervariasi.
  6. Konsumsi:
    • Flautas sering dimakan dengan tangan dan dianggap sebagai hidangan yang nikmat pada acara-acara santai atau sebagai hidangan pembuka.

Flautas merupakan hidangan yang populer dan sering ditemukan di restoran Meksiko atau tempat makan Meksiko-styled. Hidangan ini menawarkan kombinasi rasa yang lezat antara kulit luar yang renyah dan bahan isian yang gurih dan bumbu.

17. Tamale Pie: varian Tamale khas meksiko:

Tamale Pie adalah hidangan yang terinspirasi dari tamales Meksiko, tetapi dengan presentasi yang lebih sederhana. Ini adalah hidangan panggang yang menggabungkan rasa dan elemen tamales ke dalam bentuk pai atau kaserol. Berikut adalah beberapa informasi tentang Tamale Pie:

  1. Adonan Mais (Cornmeal Dough):
    • Adonan mais sering digunakan sebagai dasar Tamale Pie. Adonan ini terbuat dari tepung jagung, air, lemak (seperti minyak atau mentega), dan bumbu-bumbu. Adonan mais kemudian disebarkan di bagian bawah wadah atau loyang sebagai dasar pai.
  2. Isian:
    • Isian Tamale Pie bervariasi, tetapi biasanya mencakup kombinasi daging, saus, dan sayuran. Beberapa isian umum meliputi:
      • Daging: Daging sapi cincang, ayam, atau babi sering digunakan. Daging ini biasanya dimasak dan dibumbui dengan rempah-rempah dan saus.
      • Frijoles (Kacang): Kadang-kadang kacang yang dihaluskan atau dipotong kasar juga bisa menjadi bagian dari isian.
      • Sayuran: Paprika, bawang, jagung, atau tomat sering digunakan untuk memberikan rasa dan tekstur pada isian.
  3. Saus:
    • Saus seperti saus tomat atau saus cabe biasanya digunakan untuk memberikan kelembutan dan rasa pada isian.
  4. Panggangan:
    • Setelah lapisan adonan mais ditempatkan di bagian bawah, isian dituangkan di atasnya. Selanjutnya, adonan mais dapat juga disebarkan di atas isian untuk menutupi seluruh permukaan. Tamale Pie kemudian dipanggang hingga adonan mais matang dan berwarna keemasan.
  5. Presentasi dan Pelengkap:
    • Tamale Pie sering disajikan dalam potongan-potongan persegi dan dihidangkan dengan pelengkap seperti irisan koriander, saus salsa, guacamole, atau sour cream.

Tamale Pie memberikan rasa khas tamales Meksiko tanpa perlu melibatkan proses yang rumit seperti membuat adonan mais dan membungkusnya dalam daun jagung. Ini menjadi alternatif yang lebih sederhana tetapi tetap lezat untuk menikmati cita rasa tamales dalam bentuk pai panggang.

18. Michelada: Minuman Tradisional Khas Meksiko:

 

Michelada adalah minuman campuran yang populer di Meksiko, terutama selama cuaca panas. Ini adalah minuman yang menyegarkan yang menggabungkan bir, berbagai bumbu, dan bahan-bahan penyedap untuk menciptakan rasa yang unik. Berikut adalah beberapa informasi tentang Michelada:

  1. Bahan Utama:
    • Bir: Michelada dibuat dengan menggunakan bir, dan jenis bir yang digunakan dapat bervariasi. Beberapa orang lebih suka menggunakan bir ringan, sementara yang lain mungkin memilih bir dengan rasa yang lebih kaya.
  2. Bumbu-Bumbu dan Bahan-Bahan Lainnya:
    • Michelada umumnya mengandung berbagai bumbu dan bahan penyedap. Beberapa di antaranya termasuk:
      • Jus Lemon atau Jeruk Nipis: Untuk memberikan keasaman segar.
      • Saus Cabai: Seringkali menggunakan saus cabai seperti Tabasco atau salsas pedas untuk memberikan kepedasan.
      • Saus Tomat: Sering digunakan untuk memberikan rasa dan warna khas.
      • Garam atau Tajin: Garam bisa ditempatkan di sekitar tepi gelas atau digunakan untuk menghiasi permukaan minuman. Tajin adalah campuran garam dengan cabai bubuk dan jeruk nipis, memberikan rasa pedas, asam, dan gurih.
  3. Cara Penyajian:
    • Michelada sering disajikan dalam gelas besar yang diberi garam atau Tajin di sekitar tepi gelas.
    • Es batu biasanya ditambahkan ke dalam gelas sebelum minuman dicurahkan.
    • Komposisi bumbu-bumbu dan bahan penyedap disesuaikan sesuai selera pribadi, dan minuman diaduk dengan hati-hati untuk meratakan rasa.
  4. Varietas Regional:
    • Seperti banyak hidangan Meksiko, Michelada dapat memiliki variasi regional. Beberapa tempat mungkin menambahkan bahan tambahan seperti kecap ikan, kecap Inggris, atau sambal.
  5. Hidangan Pendamping:
    • Michelada sering disajikan sebagai minuman penyegar pada cuaca panas dan seringkali dihidangkan bersama hidangan laut, camaron (udang), atau ceviche.

Michelada merupakan minuman yang menyegarkan, dan kombinasi rasa asam, pedas, dan gurih memberikan pengalaman yang unik. Minuman ini terutama populer di Meksiko dan dapat ditemukan di berbagai bar, restoran, dan tempat makan jalanan di seluruh negara.

19. Pambazo Makanan Meksiko Yang Paling populer:

 

Pambazo adalah Kuliner meksiko yang terdiri dari roti gulung berisi berbagai macam isian dan kemudian digoreng atau dipanggang. Hidangan ini kemudian direndam dalam saus meksiko  merah sebelum disajikan. Berikut adalah beberapa informasi tentang Pambazo:

  1. Roti Gulung:
    • Roti gulung yang digunakan untuk Pambazo biasanya cukup lembut dan berpori untuk menyerap saus dengan baik. Roti ini mirip dengan bolillo, jenis roti tradisional Meksiko.
  2. Isian:
    • Pambazo biasanya diisi dengan berbagai macam bahan, yang dapat mencakup:
      • Papas (kentang): Kentang sering diiris dan digoreng sebelum diisi ke dalam roti.
      • Chorizo: Sosis pedas Meksiko yang kaya rempah sering digunakan sebagai isian.
      • Daging cincang: Daging sapi atau daging babi yang dimasak dan dibumbui dengan rempah-rempah juga dapat menjadi pilihan isian.
  3. Saus Merah:
    • Saus merah yang khas digunakan untuk merendam Pambazo sebelum dimasak. Saus ini dapat dibuat dengan tomat, cabai, bawang, bumbu, dan saus tomat lainnya. Saus memberikan cita rasa dan warna yang khas pada hidangan.
  4. Panggangan atau Penggorengan:
    • Setelah diisi dan direndam dalam saus merah, Pambazo dapat dipanggang atau digoreng untuk memberikan tekstur yang renyah pada kulit roti.
  5. Presentasi dan Pelengkap:
    • Pambazo sering disajikan dengan potongan-potongan yang dibelah dan kemudian disajikan secara bersamaan dengan pelengkap seperti selada, keju parut, krim asam, atau saus tambahan.
  6. Varietas Daerah:
    • Pambazo dapat memiliki variasi regional, dan bahan-bahan isian serta saus merah dapat bervariasi tergantung wilayahnya.

Pambazo adalah Kuliner meksiko yang khas dan dianggap sebagai hidangan jalanan yang populer di Meksiko. Kombinasi roti yang lembut, isian yang beragam, dan saus merah memberikan cita rasa yang unik dan memuaskan.

Ini hanya sebagian kecil dari masakan atau Kuliner Meksiko yang kaya dan beragam. Setiap hidangan memiliki ciri khasnya sendiri dan menjadi bagian integral dari kekayaan kuliner negara ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button