Bendungan Ameroro Konawe, Sultra: Rampung 100%, Siap Diresmikan
Konawe, Lenteng Timur – Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Ameroro di Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mencapai kemajuan seratus persen. Bendungan ini kini siap untuk diresmikan.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Ameroro, Ryan Rizaldi Oemar, pada Selasa (30/1/2024). Menurut Ryan, pembangunan proyek ini telah selesai sejak akhir Desember 2023 lalu.
“Pekerjaan pembangunan Bendungan Ameroro sudah selesai 100 persen sejak akhir Desember 2023, termasuk bendungan utama dan bangunan pelengkap lainnya,” ujar Ryan.
Ryan mengungkapkan bahwa saat ini, pihak penyedia jasa sedang melaksanakan proses pemeliharaan di lokasi bendungan. Menurutnya, penyedia jasa memiliki kewajiban untuk merawat bendungan selama satu tahun.
“Saat ini, proses pemeliharaan sedang berlangsung, karena sesuai kontrak yang dimulai pada akhir 2019 sampai akhir 2023, penyedia jasa bertanggung jawab untuk merawat bangunan tersebut selama 365 hari atau satu tahun. Jadi, saat ini kita berada dalam masa pemeliharaan,” jelasnya.
Terkait dengan informasi yang menyebutkan bahwa pembangunan Bendungan Ameroro melewati target waktu, Ryan dengan tegas membantah klaim tersebut. Menurutnya, pembangunan proyek ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Sejauh ini, banyak berita yang mengatakan bahwa bendungan akan diresmikan akhir tahun 2023. Berdasarkan berita yang banyak beredar itu, masyarakat kemudian mengartikan sendiri mengapa belum diresmikan, dan akhirnya menganggap ini keterlambatan. Padahal, tidak demikian. Kami telah menyelesaikannya akhir Desember 2023 sesuai target,” terangnya.
Terkait jadwal peresmian bendungan, Ryan mengaku belum menerima informasi pasti. Sebabnya, rencananya bendungan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Meskipun begitu, yang pasti, bendungan ini sudah siap untuk diresmikan.
“Kami juga belum mengetahui jadwal pasti peresmiannya. Rencananya, Presiden yang akan meresmikan, tapi jadwalnya masih belum diketahui,” pungkasnya.
Sebagai Informasi, Bendungan Ameroro diharapkan mampu memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat sekitar, termasuk peningkatan layanan daerah irigasi seluas 3.363 hektare dan pemenuhan air baku sebesar 511 liter per detik. Selain itu, bendungan ini juga disebut memiliki potensi besar sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTM) sebesar 1.3 megawatt, sebagai pengendali banjir di Kabupaten Konawe sebesar 443 m³/detik, dan dapat menjadi objek wisata bagi masyarakat setempat.
