Kelengkeng atau lengkeng adalah buah yang berasal dari tanaman kelengkeng (Dimocarpus longan), yang termasuk dalam keluarga Sapindaceae. Buah ini dikenal dengan kulitnya yang tipis, daging buah yang manis dan berair, serta bijinya yang besar dan keras . Tanaman Terdiri dari berbagai jenis, ada kelengkeng merah, puangray dll. Dalam Artikel ini Akan diulas secara detail dari manfaat, budidaya, jenis bibit hingga harga kelengkeng 1 Kg.
Lengkeng biasanya dikonsumsi langsung sebagai daging buah segar atau diolah menjadi berbagai produk seperti jus, sirup, atau dikeringkan sebagai camilan. Tanaman Lengkeng banyak ditemui di wilayah tropis dan subtropis, dan buahnya sering menjadi favorit karena rasanya yang lezat.
Kelengkeng adalah buah yang berasal dari tanaman yang disebut dengan nama ilmiah Dimocarpus longan. Oleh karena itu, Lengkeng termasuk dalam kelompok tanaman Dimocarpus. Lengkeng adalah anggota keluarga Sapindaceae. Tanaman ini tumbuh sebagai pohon kecil atau sedang, dan buahnya biasanya dikenal dengan kulit tipisnya, daging buah yang manis dan berair, serta biji yang besar dan keras. Buah lengkeng secara umum memiliki penampilan yang mirip dengan buah mata kucing atau longan, dan keduanya termasuk dalam genus Dimocarpus.
Klasifikasi ilmiah | |
---|---|
Kerajaan: | Plantae |
(tanpa takson): | Angiospermae |
(tanpa takson): | Eudikotil |
(tanpa takson): | Rosidae |
Ordo: | Sapindales |
Famili: | Sapindaceae |
Genus: | Dimocarpus |
Spesies: | D. longan |
Nama binomial | |
Dimocarpus longan |
Asal usul tanaman lengkeng (Dimocarpus longan) dapat ditelusuri hingga wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini diyakini berasal dari daerah-daerah seperti India, Myanmar, Laos, Vietnam, dan Tiongkok selatan. Lengkeng telah dikembangkan dan dibudidayakan di berbagai negara tropis dan subtropis di seluruh dunia karena buahnya yang lezat dan populer.
Seiring waktu, Lengkeng telah menjadi tanaman buah yang tersebar luas, dan variasi lokalnya dikembangkan di berbagai wilayah. Budidaya kelengkeng telah menjadi penting di banyak negara Asia, Amerika Latin, dan wilayah-wilayah tropis lainnya dengan iklim yang mendukung pertumbuhan tanaman ini.
Kelengkeng bukan tanaman asli Indonesia. Tanaman Lengkeng berasal dari wilayah Asia Tenggara dan diperkirakan berasal dari daerah seperti India, Myanmar, Laos, Vietnam, dan Tiongkok selatan. Tanaman kelengkeng kemudian dibawa ke pulau Pulau Besar Di Indonesia pada abad ke-19 oleh pedagang China.
Meskipun kelengkeng bukan tanaman asli Indonesia, namun buah ini telah menjadi salah satu buah yang sangat populer dan sukses dalam pertumbuhannya di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan iklim tropisnya yang mendukung pertumbuhan tanaman ini, Indonesia telah menjadi salah satu produsen kelengkeng terbesar di dunia. Kelengkeng yang dihasilkan di berbagai daerah Indonesia dikenal karena rasa manis dan kualitasnya yang baik.
Tanaman kelengkeng memiliki beberapa bagian yang bermanfaat, termasuk:
Penting untuk diingat bahwa sebelum menggunakan bagian tanaman lengkeng untuk tujuan pengobatan atau konsumsi, sebaiknya memastikan bahwa informasi tersebut berasal dari sumber yang terpercaya, dan berkonsultasi dengan ahli herbal atau profesional kesehatan jika diperlukan.
Sulteng, Morowali - Sebuah investigasi menyeluruh dilakukan terkait dengan kegiatan konsultasi publik penyusunan Studi Amdal…
Morowali, Lenteng timur.id - Penjualan ore nikel di wilayah Morowali, Sulawesi Tengah, kembali menjadi sorotan…
Morowali, Lentengtimur.id - Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah - Konflik…
Lenteng timur - Pekan Penilaian Tengah Semester (PTS) semakin dekat, dan para siswa kelas 8…
Lenteng timur - Dalam perayaan Imlek, Kue Keranjang atau yang dikenal dengan sebutan "nian gao"…
Jakarta, Lenteng timur - Kontroversi muncul seiring dengan penggunaan pinjaman online (pinjol) untuk membayar Uang…