Wanita Hamil Di Baubau Dianiaya Suami hingga Tewas Gegara HP
Baubau, Sulawesi Tenggara – Meli Safitri (19), seorang wanita hamil tewas setelah sebelumnya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Suaminya, HN (17), diduga melakukan tindakan kekerasan tersebut setelah terlibat pertengkaran terkait pesan di handphone (HP) yang suami tidak ingin diketahui oleh istrinya.
Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk, dalam keterangannya menyebut bahwa perselisihan antara pasangan suami istri ini bahkan mencuat terkait charger HP. Korban, Meli Safitri, tidak terima saat suaminya mengambil charger HP miliknya.
“Pelaku ini mengambil charger HP milik korban, namun korban marah-marah kepada pelaku,” ujar Kapolres. Pertengkaran tersebut berujung pada aksi kekerasan, di mana pelaku memukul korban di kepala, menyebabkan luka fatal dan akhirnya wanita hamil ini tewas.
Bungin mengungkapkan bahwa pelaku meninggalkan korban setelah menganiayanya, namun kembali pada malam hari dan tidur di samping korban tanpa menyadari kondisi korban.
Korban ditemukan tewas di rumah mertuanya di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Baubau, dengan luka lebam di beberapa bagian tubuhnya. Pihak kepolisian telah menetapkan suami korban, LN, sebagai tersangka dalam kasus ini.
Pada saat ini, penyelidikan masih berlanjut, dan hasil visum dokter masih dinantikan untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai keadaan korban. Kejadian ini menyoroti seriusnya masalah kekerasan dalam rumah tangga dan perlunya upaya bersama untuk mencegahnya.
Sumber : Detik.com